Perkembangan teknologi dan informasi membuat keputusan yang sangat mengagetkan dunia pendidikan.
Karena semakin hari semakin banyak mahasiswa Indonesia yang lebih memilih kuliah di Mancanegara.
Banyak pertimbangan yang menjadi dasar memutuskan untuk mengenyam pendidikan di luar negeri.
Diantaranya karena tertarik dengan kualitas kampus, ingin mendapatkan pengalaman dan wawasan baru.
Atau mereka ingin membangun jaringan internasional setelah selesai kuliah dikampus pilihan.
Berdasarkan data teranyar UNESCO Institute for Statistics, terdapat 55.961 pelajar Indonesia yang melakukan studi di luar negeri pada 2020.
Jumlah itu diketahui meningkat 3,83% (year-on-year/yoy) dari 2019 yang sebanyak 53.894 orang.
Pelajar Indonesia juga banyak melakukan studi di Amerika Serikat pada periode yang sama.
Berikut adalah 10 negara tujuan studi pelajar Indonesia di luar negeri pada 2020
- Australia: 12.852 orang
- Malaysia: 9.874 orang
- Amerika Serikat: 8.039 orang
- Mesir: 5.937 orang
- Jepang: 5.095 orang
- Inggris: 3.420 orang
- Jerman: 2.832 orang
- Arab Saudi: 1.934 orang
- Turki: 1.664 orang
- Kanada: 1.362 orang
Semua lulusan dari luar negeri tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Agar semua generasi pelajar bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan yang sudah dipelajari di luar negeri demi tercapainya pemerataan IPTEK.
