Cara Kuliah di Luar Negeri Beserta Program Yang Bisa Diikuti, Penyelenggara Berasal Dari Kementerian dan Universitas

oleh -190 Dilihat
oleh
banner 468x60

Untuk meningkatkan kemampuan generasi bangsa maka sebuah negara harus melakukan banyak pertukaran pelajar.

Karena hal itu dapat memberikan kontribusi terhadap kualitas berpikir bagi orang yang terlibat didalamnya.

banner 336x280

Banyak program yang bisa diikuti agar bisa menjadi bagian pertukaran pelajar di tingkat internasional.

Berikut penjelasan terkait perbedaan dan keunikan setiap Student Mobility Program yang dapat dimanfaatkan para mahasiswa.

  1. Student Exchange

Student Exchange adalah program pertukaran pelajar yang melibatkan kesepakatan timbal balik antar institusi perguruan tinggi.

Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa akan mendapatkan sejumlah kredit atau Satuan Kredit Semester (SKS) yang dapat diakui sebagai pengganti mata kuliah lainnya.

Program ini memiliki durasi pembelajaran selama 1-2 semester atau 4-6 bulan.

Mahasiswa yang memilih program ini hanya cukup membayar biaya pendidikan di kampus saja.

Mereka tidak dikenakan biaya pendidikan di universitas luar negeri yang menjadi mitra kampus.

Kuota Student Exchange sangat terbatas, yaitu 1-2 mahasiswa atau tergantung kesepakatan antar institusi pendidikan.

Mahasiswa yang ingin mengikuti program ini harus memenuhi syarat yaitu mahasiswa aktif dengan Indeks prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0,.

Kemudian telah menyelesaikan studi satu (1) tahun penuh di UPH, dan memenuhi syarat batas minimum English Proficiency yang ditetapkan.

2. Study Abroad

Program ini tidak memiliki batasan kuota jumlah mahasiswa yang ingin ikut serta.

Mahasiswa hanya cukup melihat ketersediaan slot di universitas luar negeri yang bermitra dengan kampus mereka.

Mahasiswa yang mengikuti program ini perlu membayar biaya pendidikan di kampusnya dan universitas mitra di luar negeri.

Seperti Student Exchange, mahasiswa juga harus memenuhi syarat yang sama untuk dapat mengikuti program ini.

Mahasiswa yang telah mengikuti program ini akan mendapatkan sejumlah kredit atau SKS melalui durasi pembelajaran selama 1-
2 semester atau 4-6 bulan.

3. Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA)

Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) adalah sebuah program beasiswa studi selama satu semester di universitas ternama dan industri terkemuka di luar negeri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
Pada IISMA 2024, kuota yang disediakan untuk calon penerima beasiswa atau akrab disebut awardee ini lebih dari 1.500 mahasiswa.

Mahasiswa yang ingin mengikuti program ini harus memenuhi syarat program IISMA Kampus Merdeka yang sudah ditentukan pemerintah.

Universitas wajib mendukung penuh mahasiswa yang ingin meraih kesempatan untuk mengikuti IISMA.

Melalui tiga jalur seleksi, mahasiswa dapat mendaftar IISMA melalui jalur Reguler, Afirmasi, dan Co-Funding.

Jalur Reguler memberikan beasiswa secara fully funded atau didanai penuh dari Kemendikbudristek; yang mencakup biaya pendaftaran, kuliah, tempat tinggal, tunjangan biaya hidup, tiket pesawat, dan visa.

Jalur Afirmasi diperuntukkan bagi mahasiswa penerima Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), serta mahasiswa di daerah tertinggal.

Sementara Co-Funding, yaitu jalur seleksi bagi pendaftar yang tidak lolos jalur Reguler maupun yang baru ingin mencoba IISMA dengan pilihan universitas luar negeri yang lebih terbatas.

Jalur seleksi ini menggunakan skema pendanaan parsial antara pemerintah dan mahasiswa atau beberapa biaya studi ditanggung oleh Kemendikbudristek dan sebagian lagi ditanggung sendiri oleh mahasiswa.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.