Program Merdeka Belajar Mendapat Dukungan Dari Menteri Agama Karena Memanusiakan Manusia

oleh -253 Dilihat
oleh
banner 468x60

Kurikulum pendidikan menjadi metodologi belajar yang harus diikuti dan dijalankan oleh sekolah.

Sejak dahulu Indonesia mengalami berbagai perubahan kurikulum dengan tujuan yang sudah dirancang,

banner 336x280

Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar.

Menurutnya, semangat program ini adalah memanusiakan manusia karena memberi ruang pembelajaran sesuai keragaman karakter siswa.

Pesan ini disampaikan bersamaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1961 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

2 Mei adalah tanggal lahir tokoh pendidikan Indonesia, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal Ki Hajar Dewantara.

Sosok ini dalam hidupnya terus memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi semua kalangan.

Diantaranya termasuk anak-anak kaum pribumi saat Indonesia masih di bawah kolonial Belanda.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 mengangkat tema, “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.

“Merdeka Belajar berangkat dari semangat memanusiakan manusia. Saya mendukung program ini untuk dilanjutkan,” tegas Menag di Jakarta, Kamis (2/5/2024) lalu.

Menurut Menag, tugas mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi amanah UUD 1945. Karenanya, semangat merdeka belajar sangat penting dan relevan.

“Merdeka Belajar memberi kesempatan yang lebih luas bagi siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat.

Mereka dapat memilih jalur pendidikan yang sesuai. Ini diharapkan menumbuhkan semangat belajar dan mengakselerasi kemajuan bangsa,” sebut Menag.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.