Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar), Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), pada 26-29 Mei 2024 menyelenggarakan Lokakarya Peningkatan Kapasitas Pengembang Kurikulum Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahap 1 Tahun 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi Pengembang Kurikulum Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam penyusunan kurikulum dan pengembangan pembelajaran.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Yogi Anggraena menyampaikan bahwa.
Peningkatan kompetensi Tim Pengembang Kurikulum daerah menjadi langkah penting dalam mengantisipasi dinamika dunia pendidikan.
Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pembekalan menyeluruh mengenai pentingnya kegiatan pengembangan kurikulum.
Dengan fokus pada merespons kebijakan terbaru dan mengarahkan perubahan paradigma yang diperlukan.
Semuanya bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan terus berada di garis depan dalam memenuhi tuntutan masa kini.
“Lokakarya ini diharapkan menjadi wadah bagi para Tim Pengembang Kurikulum untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas penting ini,” ucapnya dalam sambutan seraya mengajak seluruh peserta untuk terlibat aktif dalam kegiatan.
Menurutnya, Tim Pengembang Kurikulum di daerah perlu memiliki kemampuan pengembangan kurikulum satuan pendidikan yang diintegrasikan secara menyeluruh dengan tujuan untuk memastikan konsistensi dan kesesuaian dengan kebijakan nasional serta kebutuhan yang bersifat kontekstual.
Lebih lanjut, pengembangan kurikulum muatan lokal juga perlu diperkuat dengan tujuan mendorong keunggulan lokal dengan memasukkan aspek-aspek khas daerah ke dalam kurikulum tersebut. “Dengan mempertimbangkan karakteristik budaya, lingkungan, dan potensi lokal, kurikulum muatan lokal ini memungkinkan pengembangan kompetensi yang relevan dengan kearifan lokal maupun sumber daya yang tersedia di daerah tersebut,” tutur Yogi.
Kepala Subbagian Tata Usaha, Atep Kartiansyah, menyampaikan bahwa Lokakarya Peningkatan Kapasitas Pengembang Kurikulum juga untuk meningkatkan sinergi antara Tim Pengembang Kurikulum pusat dan daerah.
Gunanya untuk meningkatkan kompetensi Pengembang Kurikulum Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menyusun kurikulum dan mengembangkan pembelajaran pada jenjang PAUD, pendidikan dasar dan menengah.
Kegiatan yang digagas Puskurjar ini dihadiri oleh sekitar 88 orang, berikut tema bahasan dalam lokakarya
1) Paradigma untuk memahami dan menggunakan Kurikulum Merdeka untuk transformasi pembelajaran,
2) pengembangan kurikulum muatan lokal,
3) pengembangan kurikulum satuan pendidikan,
4) Asesmen Kebutuhan Satuan Pendidikan untuk Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka, dan
5) pemanfaatan laman Sistem Informasi Kurikulum Nasional (SIKN) dan Platform Merdeka Mengajar (PMM).