Kisah Prestasi Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati Mendapat Emas di Ajang Metematika Internasional

oleh -454 Dilihat
oleh
banner 468x60

 

Pelajar dari desa tidak boleh minder atau kecil hati jika berkompetisi dengan pelajar kota apalagi luar negeri.

banner 336x280

Karena semua manusia memiliki kelebihan dan kekurangan yang lahir secara alamiah sejak kecil.

Oleh sebab itu diperlukan semangat dan latihan agar menjadi siswa yang berprestasi bagi Indonesia.

Siswa Indonesia mengukir prestasi internasional melalui ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2024.

Perlu diketahui bahwa TIMO merupakan olimpiade matematika untuk siswa Asia dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA.

Dalam pelaksanaannya TIMO 2024 diikuti oleh siswa yang merupakan wakil dari 13 negara dunia.

Diantaranya Hong Kong, Indonesia, Thailand, Cambodia, Bulgaria, Malaysia, Myanmar, Philippines, Sri Lanka, India, Australia, Vietnam, dan Brazil.

Sedangkan pada Babak final berlangsung selama tiga hari dari 26-28 April 2024 di Bangkok, Thailand.

Pihak Vice President of TIMO-Indonesia Ami Triono dikutip dari Kementerian Agama (Kemenag) RI menyampaikan.

Pada olimpiade itu Indonesia diwakili 406 peserta kemudian 123 peserta di antaranya ikut secara luring di Thailand.

Juara Dari Desa

Tidak ada yang menduga jika dalam kompetisi sebanyak tiga Medali Disumbang Siswa MTsN 1 Pati.

Dari seluruh prestasi ada, tiga siswa penyumbang medali merupakan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati.

Siswa prestasi tersebut adalah Faiz Rifqi Andhika (emas), M. Abdul Fattah (emas), dan Hanindya Laily Azzahra (perak).

Faiz yang meraih emas TIMO mengaku senang karena dapat mengharumkan nama sekolah, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan Indonesia di ajang internasional.

Waktu berkompetisi dengan siswa hebat dari negara lain merupakan pengalaman yang sangat berharga baginya.

“Senang sekali, Alhamdulillah. Pertama ikut lomba di luar negeri, bertemu dan berkompetisi dengan siswa dari negara lain adalah pengalaman yang sangat berharga dan tidak terlupakan,” ucap Faiz dikutip dari rilis resmi Kemenag, Senin (29/4/2024).

Ia berharap keberhasilan ini tetap memacu semangatnya untuk terus berprestasi secara nasional atau internasional.

Sekaligus menginspirasi teman-teman lainnya agar tidak menyerah berjuang di bidang masing-masing.

“Semoga ini menjadi tambahan pemacu semangat saya terutama, dan teman-teman lain untuk berprestasi di bidang masing-masing,” tambahnya.

Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak mengungkapkan rasa syukur dan memberikan apresiasi atas prestasi para siswanya.

Dia berharap hal ini bisa memotivasi para siswa untuk terus berprestasi, belajar, dan rendah hati.

Ali Musyafak berpesan kepada guru pembimbing dan pendamping untuk terus membimbing siswa-siswanya agar tercipta generasi yang unggul.

“Semoga prestasi ini mengharumkan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dan tentunya Indonesia, untuk mewujudkan madrasah, terutama MTsN 1 Pati yang berkarakter, Unggul, (maju bermutu), dan mendunia,” ucapnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.