Generasi bangsa Indonesia sudah seharusnya memacu semangat untuk memperoleh prestasi.
Karena usia muda merupakan usia emas yang harus dimaksimalkan untuk belajar.
Karena peluang ini tidak akan datang dua kali sehingga harus dihabiskan dengan hal yang berguna.
Inspirasi Prestasi datang dari Maya Nabila yang berhasil meraih gelar doktor di usia 24 tahun.
Seperti diberitakan banyak media dia lulusan doktor termuda dari Jurusan Matematika FMIPA ITB.
Sama seperti yang lainnya Perjalanan Maya untuk meraih gelar doktor tidak selalu berjalan mulus.
Karena proses penelitiannya tidak berprogres atau hasil penelitiannya tidak sesuai ekspektasi.
Dia menyadari bahwa sempat mengalami burnout saat menjalani pendidikan S3 nya ini.
Selama menjalani masa perkuliahan dikampus, dia sempat mengalami berbagai kendala.
Tidak berdiam diri, dia tidak ragu untuk meminta bantuan ataupun berdiskusi dengan supervisor, dosen ahli di bidangnya, serta teman-temannya.
Bercerita tentang proses belajar, Maya memberikan beberapa tips yang selalu diterapkan selama ini.
Tips pertama, harus memiliki motivasi yang kuat supaya tahan banting dan tidak mudah menyerah.
Tips kedua, fokus pada tujuan dan jangan banyak menunda serta menyia-nyiakan waktu.
Tips ketiga, cari lingkungan dan teman yang suportif dan mampu memaksimalkan potensi diri.
Tips keempat, jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, tapi bandingkanlah dengan diri kita kemarin.
Prestasi yang diraih oleh Maya Nabila bisa dijadikan motivasi untuk meningkatkan kemampuan diri.
Agar bangsa Indonesia semakin bangga karena memiliki generasi prestasi yang mengibarkan merah putih dimata dunia.