Perlombaan harus sering dilakukan untuk mengasah kemampuan para peserta didik atau siswa.
Pencapaian dalam belajar bisa diadu dikompetisi yang diselenggarakan secara profesional.
Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menjadi tuan rumah dari ajang debat bahasa Inggris nasional .
Lomba “National Schools Debating Championship (NSDC) 2024” untuk jenjang tingkat SMA dilaksanakan mulai 20-24 Juni 2024.
“Kami percaya bahwa melalui kompetisi ini, para peserta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis mereka.
Yang sangat penting untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ucap Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K) dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Melalui acara bertajuk “Speak of Your Mind, Speak for Indonesia” dan diselenggarakan di Kampus Semanggi itu.
Yuda menuturkan bahwa kompetisi ini merupakan inisiasi dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
Acara ini rutin diadakan setiap tahunnya untuk pengembangan prestasi talenta peserta didik.
Lomba debat itu bertujuan untuk menjaring siswa-siswa unggul yang nantinya akan mengikuti World Schools Debating Championship (WSDC).
Yakni di tingkat internasional dari 36 kontingen provinsi dan satu tim dari sekolah luar negeri Indonesia yang terdaftar sebagai peserta.
“Melalui NSDC, diharapkan para siswa dapat meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, belajar bekerja sama dalam tim, dan membangun kepercayaan diri.
Serta memupuk rasa persatuan dan kebersamaan di antara peserta dari berbagai daerah di Indonesia,” kata dia.
Di samping itu, dirinya berharap kompetisi dapat menjadi langkah awal bagi para peserta.
Untuk meraih prestasi di tingkat internasional serta menjadi sarana bagi peserta didik.
Agar unjuk kemampuan dan kreativitas dalam berdebat mengenai berbagai isu global masa kini.
“Melalui lomba ini, diharapkan siswa mampu berpikir kritis dan mengembangkan potensi secara menyeluruh dan seimbang di semua aspek kecerdasan.
Kami ingin memberikan bekal yang kuat bagi para siswa agar mereka dapat bersaing di WSDC dan membawa nama baik Indonesia di kancah global,” kata Yuda.
Kepala Puspresnas sekaligus Kepala Plt. BPTI Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, S.E., M.Si. mengucapkan.
Dia turut berharap agar ajang debat kali ini dijadikan sebagai tempat berlatih dan mendorong para peserta didik memiliki wawasan pengetahuan yang luas untuk menjawab tantangan global.
