Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Malang Mengukir Prestasi Internasional, Mendapat Medali Emas di Romania

oleh -335 Dilihat
oleh
banner 468x60

Semua pelajar memiliki kemampuan yang berbeda antara yang satu dengan lainnya sehingga tidak bisa disamakan.

Dibutuhkan metode yang baik agar bakat tersebut bisa diseleksi dan dimaksimalkan pencapaiannya.

banner 336x280

Sebanyak empat siswa yang tergabung dalam tim riset Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Malang mengukir prestasi internasional.

Tim tersebut meraih medali Emas dalam ajang Inventcor 2024 di Kota Deva, Romania.

Tim riset MTsN 3 Malangterdiri atas Aretha Puspa Indriani, Jasmine Ahnafiah Tunggadewi, Efendi Bagus Rahman Adhipramana, dan Nafeeza Putri Niza.

Riset mereka mengusung tema “Application of The Concept Of Ihyaul Mawat As A Wonosantri Economic Jihad In The Conservation Of Degraded Forest Land”.

Mereka harus bersaing dengan tim lain dari Australia, Brasil, Kanada, Kamboja, Kamerun, Cina.

Kemudian Mesir, Inggris, Jerman, Yunani, Hongaria, India, india, Irak, Israel, Italia, Lebanon, Malaysia.

Selanjutnya Moldova, Filipina, Portugal, Rumania, Arab Saudi, Serbia, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Vietnam dan Zanzibar.

Ini bukan prestasi pertama kali yang diraih oleh Tim Riset MTsN 3 Malang.

Sebelumnya, mereka merupakan finalis Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) tiga tahun beruntun.

Myres merupakan ajang lomba karya tulis ilmiah madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA (Madrasah Aliyah) yang diselenggarakan Kementerian Agama.

Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama RI, M Sidik Sisdiyanto, mengapresiasi prestasi Tim Riset MTsN 3 Malang.

Menurutnya, capaian ini sangat membanggakan dan semakin meneguhkan kualitas pendidikan madrasah.

Siswa madrasah tidak hanya kompetitif di level nasional, tapi bahkan internasional.

Prestasi ini, kata Sidik, bisa diraih berkat kerja keras, tekad kuat, serta pantang menyerah.

“Saya sangat terkesan dengan dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh tim dari MTsN 3 Malang, termasuk para guru pembimbing dan pendamping.

Kerja keras dan ketekunan telah membuahkan hasil yang manis,” ujar Sidik dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 24 Juni 2024.

Sidik berharap prestasi yang di raih siswa-siswi MTsN 3 Malang ini dapat menjadi stimulus bagi siswa madrasah lainnya.

Agar semakin optimistis untuk terus berkarya dan berinovasi. Dia menekankan optimisme adalah kunci pencapaian.

“Tanpa harapan dan keyakinan, prestasi sulit tercapai. Jadi, selalu pandang masa depan dengan mata penuh harapan,” pesan dia.

Perlu diketahui bahwa Ajang ini berlangsung tiga hari pada 4-6 April 2024.

Kompetisi diselenggarakan oleh Corneliu Group research-innovation Association berkolaborasi dengan Faculty of Engineering Hunedoara Politehnica University of Timisoara Deva city.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.