Mahasiswa Indonesia Pertama Yang Menerima Penghargaan Campbell Award Columbia University 2024

oleh -231 Dilihat
oleh
banner 468x60

Kemampuan pendidikan generasi bangsa Indonesia tidak kalah dengan pelajar dari luar negeri.

Terbukti dari banyak kompetisi kelas internasional pelajar Indonesia mampu tampil sebagai juara.

banner 336x280

Sudah sering kali pelajar Indonesia membawa pulang mendali emas, perunggu dan perak dalam olimpiade dunia.

Kali ini cerita inspiratif datang dari mahasiswa dari Indonesia yang mendapat penghargaan dari kampus luar negeri.

Deris Nagara menjadi orang Indonesia pertama penerima penghargaan Campbell Award Columbia University 2024.

Pemuda yang berasal dari Ciamis, Jawa Barat tersebut menerima penghargaan di hari kelulusannya.

Campbell Award Colombia University merupakan penghargaan yang diberikan untuk mengapresiasi siswa yang membangun semangat dan menunjukkan teladan kepemimpinan di Universitas Columbia. Mengutip laman Instagram @schoters 25/5/2024.

Penghargaan ini juga dalam rangka menghormati mendiang Bill Campbell sebagai pendiri asosiasi alumni Columbia.

Penghargaan kelas internasional itu diterima Deris tidak lepas dari apa yang ia lakukan selama kuliah dikampus.

Diketahui Deris tidak cuma aktif di dunia akademik, tapi juga organisasi internasional untuk mewakili Indonesia.

Sebelum lulus, Deris tercatat menjadi presiden BEM School of International and Public Affairs (SIPA) Columbia University.

Selain itu dia juga menjadi asisten peneliti di Columbia Institute of Global Politcs selama beberapa tahun.

Deris telah mempelopori lebih dari 42 inisiatif, kolaborasi, upaya advokasi, dan rekomendasi kebijakan selama menjabat presiden BEM.

Deris juga berkontribusi hadir di PBB untuk mengadvokasi akses pendidikan dan pemberdayaan pemuda.

Alumni Ivy League ini juga pernah menjadi presiden ASEAN- Korea Frontier Forum (AKFF), periode 2023-2025.

Organisasi tersebut memiliki anggota yang berasal dari 11 negara ASEAN dan Korea Selatan.

Selain di organisasi, Deris juga seorang pendiri yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.

Yayasan yang ia dirikan memberikan pendampingan dan pemberdayaan pendidikan kepada lebih dari 10 ribu pelajar di Indonesia.

Saat ini Deris tercatat sebagai satu-satunya orang Indonesia yang terdaftar mengikuti program intensif dari UN Geneva Graduate Study Program di Geneva.

Deris juga akan menjabat sebagai ketua dan pembicara di Korea, dan Nepal serta bakal menjalani masa magang di PBB tahun ini.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.