Kemendikbudristek Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi, Melibatkan Unsur Masyarakat Sekitar

oleh -175 Dilihat
oleh
banner 468x60

Semua lembaga negara harus bersatu padu dalam memperkuat nilai nilai luhur bangsa.

Cita cita mulia ini tidak hanya bisa diselesaikan secara sendiri tetapi harus saling kerja sama.

banner 336x280

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggandeng sejumlah pihak.

Tujuannya untuk memperkuat pelestarian kekayaan dan warisan budaya Jambi.

Diantaranya berupa pangan, sebagai salah satu upaya revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi.

Dalam rilis yang diterima di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek menggandeng Javara dan Seniman Pangan.

Untuk memperkaya kembali nilai-nilai sejarah serta budaya yang dilestarikan selama berabad-abad.

Lewat warisan gastronomi dari daerah sekitar candi yang berusia lebih dari 1.300 tahun tersebut.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Jambi Agus Widiatmoko mengatakan.

Revitalisasi kawasan itu tak hanya fokus pada pemugaran fisik candi, namun juga memelihara dan memperkaya budaya lokal.

“Melalui kolaborasi erat dengan masyarakat lokal, kami ingin menghidupkan kembali tradisi spiritual dan pendidikan yang kaya,
sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya yang tak ternilai,” ujar Agus.

Menurutnya, Jambi memiliki kekayaan tanaman pangan, sehingga masyarakatnya tidak lagi mengimpor makanan.

Hal ini, katanya, yang membuat kuliner Jambi mampu dimanfaatkan secara maksimal.

Yakni bisa diolah baik dalam bentuk makanan sehari-hari, obat-obatan, hingga minuman.

Kekayaan gastronomi tersebut, katanya, adalah salah satu peninggalan budaya dan sejarah yang signifikan selain kekayaan alam berupa rawa, gunung, dan bentang alam.

Dia berharap inisiatif tersebut dapat memelihara warisan budaya sekaligus menawarkan pengalaman menarik bagi pengunjung.

Pendiri Javara Helianti Himan mengatakan jamuan Kabupaten Muaro Jambi didasarkan pada karakter bentang alam dan keselarasan hidup dengan alam, dan Jambi menyimpan ragam kekayaan yang mampu dimanfaatkan.

Dia mengatakan semua jenis makanan dan minuman senantiasa mengedepankan kearifan untuk menjaga nutrisi.

Salah satu contohnya tetap memakai proses tumbuk beras agar nilai protein terjaga.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.