Mahasiswa KKN Mandiri 2 Universitas Muhammadiyah Surabaya Gelar Edukasi K3 Kelistrikan dan Motivasi Building di Panti Asuhan Tunas Melati Tuban

waktu baca 2 menit
Jumat, 15 Agu 2025 23:58 15 prestasi

 

– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri 2 Universitas Muhammadiyah Surabaya menggelar kegiatan edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bidang kelistrikan serta motivasi building di Panti Asuhan Tunas Melati, Kabupaten Tuban.

Kegiatan ini berlangsung tanggal  9 Agustus 2025 dan diikuti oleh sekitar 35 anak panti asuhan beserta pengurus, berlangsung penuh antusias dan interaktif.

 

 

 

 

Dokumentasi Sesi Motivasi Building KKN UM SURABAYA di Tuban

Dokumentasi Sesi Motivasi Building KKN UM SURABAYA di Tuban

 

 

Materi edukasi K3 kelistrikan mencakup pengenalan bahaya listrik, tips penggunaan peralatan listrik yang aman, langkah pencegahan kebakaran listrik, hingga penanganan awal jika terjadi insiden. Sesi ini disampaikan dengan metode interaktif melalui simulasi sederhana dan peragaan langsung, sehingga anak-anak mudah memahami pesan keselamatan yang diberikan.

Selain itu, tim KKN juga mengadakan motivasi building dengan tema “Berani Bermimpi, Berani Berusaha”. Kegiatan ini dirancang untuk membangkitkan semangat belajar, membentuk rasa percaya diri, serta memotivasi anak-anak agar tidak menyerah dalam meraih cita-cita. Sesi motivasi dikemas dengan permainan kelompok, cerita inspiratif, dan sesi tanya jawab yang membuat suasana semakin hidup.

 

Dokumentasi sesi tanya jawab dan game berhadiah kepada penghuni panti

Dokumentasi sesi tanya jawab dan game berhadiah kepada penghuni panti

 

 

Mahasiswa KKN Mandiri 2 CAB TUBAN, Mega Yasin N , menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

“Kami ingin berbagi pengetahuan yang bermanfaat, khususnya tentang keselamatan listrik, sekaligus memberikan dorongan semangat bagi adik-adik di panti asuhan agar tetap optimis dan berjuang meraih masa depan,” ujarnya.

Perwakilan Pimpinan Panti Asuhan Tunas Melati, Dicky , mengapresiasi kegiatan ini.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan ilmu yang diberikan. Anak-anak mendapatkan wawasan baru sekaligus motivasi untuk belajar lebih giat. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” katanya.

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat melalui kegiatan positif yang membawa manfaat nyata. Dengan meningkatnya pemahaman K3 kelistrikan sejak dini, diharapkan risiko kecelakaan listrik dapat diminimalkan, sekaligus menumbuhkan generasi yang sadar akan pentingnya keselamatan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA