Dalam meningkatkan upaya pelayanan dan pendidikan setiap pegawai dibekali dengan berbagai penunjang keahlian.
Diantaranya dengan melakukan seminar, kursus singkat atau pelatihan yang berorientasi pada kualitas pelayanan.
Hal tersebut dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK).
Dengan Mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Coaching dan Mentoring kepada 34 Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP)
Hal itu dilakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi SDM dalam memperkuat komitmen keberlanjutan Merdeka Belajar.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur PMPK, Aswin Wihdiyanto, saat membuka Bimtek Coaching dan Mentoring Regional 1.
Regional tersebut dihadiri oleh 16 Kepala BBPMP dan BPMP dari berbagai daerah dan provinsi mengatakan bahwa.
sebagai kepanjangan tangan dari Kemendikbudristek, BBPMP dan BPMP diiharapkan bisa memberikan advokasi terhadap pemerintah daerah terkait keberlanjutan kebijakan Merdeka Belajar.
“Tugas advokasi kebijakan Merdeka Belajar bukan hal yang mudah karena banyak menghadapi hambatan dalam pelaksanaannya di lapangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan penguatan komitmen dan peningkatan kapasitas SDM yang berkelanjutan,” ucap Aswin di Jakarta, Senin (6/5).
Menurut Aswin, untuk upaya memperkuat komitmen dan meningkatkan kompetensi SDM tersebut,
Maka urgensi Bimtek Coaching dan Mentoring bagi SDM BBPMP dan BPMP menjadi relevan untuk dilaksanakan.
Berbagai Indikator kompetensi yang dibutuhkan bagi pengembangan kompetensi SDM terdiri dari visioning, problem solving skill (empathy based), collaboration, people development, advocacy skill, dan ecosystem development.
Diharapkan agar pegawai BBPMP dan BPMP dapat memiliki perilaku yang berorientasi pada pelayanan, adaptif, kompeten, harmonis, loyal, akuntabel, dan kolaboratif.
Sehingga BBPMP dan BPMP sebagai duta kebijakan Merdeka Belajar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Panitia Bimtek Coaching dan Mentoring, Budi Priantoro, menjelaskan.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan akan terjadi komunikasi yang lebih terbuka untuk memahami potensi tim kerja,
Tujuannya sama yakni agar setiap insan SDM dapat mengekspresikan kapasitasnya secara optimal.
Budi juga menegaskan bahwa pelaksanaan coaching dan mentoring yang dilakukan secara konsisten dan rutin.
Diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pengembangan kompetensi dan jenjang karier SDM guna mencapai tujuan dan sasaran kerja BBPMP/BPMP.
Manfaat secara organisasi diharapkan semakin mempererat hubungan kerja antarpihak dalam BBPMP/BPMP.
