Jenis Angklung Yang Ada di Indonesia Beserta Penggunaannya di Berbagai Daerah

oleh -235 Dilihat
oleh

Indonesia memiliki ragam budaya dan adat istiadat yang sudah mendapat pengakuan secara internasional.

Bukan hanya dari segi gerak dan benda saja tetapi dalam hal kebiasaan seperti budaya juga mendapat pengakuan yang sama.

Salah satu adalah angklung yang diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Karena merupakan Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia sejak 16 November 2010.

Alat musik tradisional di Indonesia sangat beragam mulai dari bentuk, bahan, bahkan bunyi yang dihasilkan.

Angklung merupakan alat musik yang berasal dari daerah Sunda provinsi Jawa Barat dan terbuat dari bahan bambu.

Alat musik tradisional ini terdiri dari 2 sampai 4 tabung bambu yang dirangkai menjadi satu dengan tali rotan.

Tabung bambu diukir detail dan dipotong sedemikian rupa untuk menghasilkan nada tertentu ketika dimainkan.

Biasanya, alat musik ini digunakan oleh masyarakat Sunda sebagai penyemangat ketika mengalami peperangan.

Angklung sebenarnya merupakan pengembangan dari alat musik Calung yaitu tabung bambu yang dipukul.

Berikut beberapa jenis angklung yang sering dimainkan oleh masyarakat 

Angklung Kanekes

Angklung ini berasal dari daerah Kanekes, maka dikenal dengan nama angklung kanekes atau sering disebut sebagai Angklung Baduy.

Alat musik ini sering digunakan sebagai hiburan atau pada upacara penanaman padi.

Angklung Reog

Angklung jenis ini berasal dari daerah Jawa Timur. Alat musik ini disebut sebagai angklung reog karena sering digunakan untuk mengiringi tarian Reog Ponorogo.

Selain itu juga angklung ini berbeda daripada jenis angklung yang lainnya karena suara yang dihasilkan sangat besar dan keras.

Angklung Banyuwangi

Angklung ini berasal dari daerah Banyuwangi yang berbentuk seperti Calung.

Angklung ini disebut angklung Banyuwangi karena nada yang dihasilkan seperti nada budaya khas Banyuwangi yaitu Calung.

Angklung Bali

Angklung ini dinamakan sebagai angklung Bali karena menghasilkan nada yang menyerupai nada-nada budaya Bali.

Angklung Dogdog Lonjor

Angklung ini berasal dari daerah Banten Selatan tepatnya di daerah Gunung Halimun.

Biasanya digunakan pada acara penghormatan ketika mendapatkan hasil padi yang melimpah.

Perkembangan dan penyebaran angklung merupakan bukti betapa suburnya budaya yang ada di Indonesia.

Sebagai generasi bangsa kita wajib menjaga dan melestarikan alat musik angklung agar tidak hilang dimakan zaman.