Meskipun Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat kaya namun ada perbedaan didalamnya.
Baik dari segi busana, bahasa, dan kebiasaan yang ditunkan secara turun temurun sejak dahulu.
Tetapi tidak lantas perbedaan itu menjadi sebuah bahan untuk diperdebatkan sehingga terjadi perpecahan.
Justru dengan perbedaan itulah kita bisa berbiri dalam sebuah cekeraman Bhinrka Tunggal Ika.
Aceh merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki keistimewaan karen faktor sejarah.
Sehingga sampai sekarang Aceh mendapat julukan serambi mekah dan memiliki aturan yang sedikit berbeda dengan daerah lain.
Berikut ciri khas baik dalam segi bahasa dan tradisi masyarakat Aceh
Ciri Khas
Ciri khas dari suku Aceh bisa diketahui dari bahasa daerahnya, senjata tradisional, dan lain-lain.
1. Bahasa Suku Aceh
Dalam kehidupan sehari-harinya, suku Aceh menggunakan bahasa daerah yang dinamakan Bahasa Aceh Chamik.
Bahasa ini adalah hasil percabangan dari bahasa Melayu-Polinesia dan Austronesia. Selain itu, kosakatanya juga banyak yang menyerap dari Bahasa Arab.
2. Pakaian Adat
Meskipun pakaian adat saat ini jarang dipakai, namun biasanya pakaian adat tetap dipakai ketika acara-acara penting, seperti pernikahan.
Pakaian adat Aceh laki-laki terdiri dari pakaian meukasah dan celana pendek weasel.
Sedangkan, pakaian adat perempuannya, terdiri dari kemeja kurarm dan celana panjang weasel.
3. Senjata Tradisional
Suku Aceh juga mempunyai senjata tradisional yang menjadi ciri khas mereka, yaitu rencong.
Senjata ini sudah digunakan sejak masa kesultanan Aceh, yang bentuknya berupa belati panjang.
Selain digunakan untuk melindungi diri, rencong juga menggambarkan identitas dan keberanian pemiliknya.