Yogyakarta Gelorakan “Gerakan Anak Indonesia Hebat” dan Siap Sukseskan SPMB 2025

Pada tanggal 23 Mei 2025, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) menggelar Deklarasi Komitmen Gerakan Anak Indonesia Hebat dan peluncuran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Inisiatif ini merupakan wujud partisipasi aktif dalam penguatan pendidikan karakter peserta didik yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Acara yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Yogyakarta ini diawali dengan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) bersama para siswa. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengungkapkan apresiasi atas inisiatif Yogyakarta yang menjadi pionir deklarasi ini di Indonesia. Beliau menekankan bahwa SAIH adalah bagian dari program “Pagi Ceria” yang bertujuan membudayakan hidup sehat dan memulai hari dengan semangat.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Remaja Indonesia Sehat Prestasi Meningkat, Ayo Olahraga

67 prestasi

Mendikdasmen juga memuji Yogyakarta sebagai contoh praktik baik pelaksanaan SPMB, dan berharap provinsi ini dapat terus menjadi inspirasi bagi daerah lain. Beliau mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua,” memastikan setiap anak bangsa mendapatkan pendidikan terbaik di lembaga yang mereka inginkan. Sekretaris Daerah Provinsi D.I. Yogyakarta, Beny Suharsono, menegaskan komitmen daerahnya untuk mendukung program penguatan pendidikan dan karakter, serta menjalankan SPMB 2025 secara transparan, objektif, dan tidak diskriminatif.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba SAIH dan pencak silat. Salah satu pemenang, Hezky Hlimahtussa’diah dari SMA Negeri 1 Karangmojo, mengungkapkan kebahagiaannya dan berharap SAIH dapat terus menginspirasi sekolah lain di Indonesia. Guru pendamping dari SMA Negeri 1 Seyegan, Fajar Gunawan, menambahkan bahwa SAIH memberikan dampak positif bagi para siswa, membuat mereka lebih segar dan siap menerima pelajaran. Ia berharap dampak positif ini dapat dirasakan oleh sekolah lain dalam upaya menguatkan pendidikan karakter dan mewujudkan generasi Indonesia yang hebat.