Kondisi lingkungan dan keseimbangan alam harus menjadi perhatian serius oleh banyak pihak.
Karena lingkungan menjadi tempat bagi generasi selanjutnya dimasa yang akan datang.
Prestasi diraih oleh Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB Unair), Diva Bulan Permani.
Dia dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Jawa Timur dalam acara yang digelar Yayasan Sahabat Pemuda Prestasi Indonesia (YASPPI).
Diva menceritakan bagaimana ia harus bersaing dengan banyak lawan berat dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
Serta harus melewati berbagai tahapan seleksi yang panjang hingga lolos pada tahap finalis dan pra-karantina.
“Saya bersyukur mendapat golden ticket pada ajang tersebut.
Golden ticket ini merupakan salah satu keuntungan dari para duta untuk lolos beberapa seleksi awal.
Hal itu saya dapatkan karena personal branding yang saya tampilkan pada sosial media dinilai cukup baik,” tuturnya.
Mahasiswa asal Sidoarjo itu mengaku bahwa sejak kecil ia telah memiliki ketertarikan kepada lingkungan.
Diva menganggap bahwa ajang ini merupakan kesempatan emas baginya.
Dimana sebagai kawula muda untuk menunjukkan kepedulian pada lingkungan sekitar sekaligus menyalurkan kegemarannya
sejak usia belia.
“Saat duduk di bangku sekolah dasar, saya pernah melakukan penelitian sederhana terkait jentik-jentik nyamuk di lingkungan sekitar saya.
Hal itu menjadi awal mula saya tertarik pada isu-isu lingkungan, khususnya di kawasan Surabaya dan Sidoarjo,” ucapnya.
Diva bercerita bahwa ia sempat tidak percaya diri selama menjalani kompetisi.
Selain karena harus melawan puluhan peserta yang hebat, ia juga sempat gugup saat menghadapi sesi wawancara di hadapan dewan juri.
Diva tidak menyangka sebelumnya bahwa akan ada empat pos wawancara dengan fokus pertanyaan yang berbeda.
Salah satu hal yang dapat membuat Diva melewati rasa kurang percaya diri itu ialah ketenangan diri.
Ia berusaha untuk menenangkan diri saat menjalani sesi wawancara sembari mengulang materi terhadap isu lingkungan yang akan disampaikan pada dewan juri.