Peran pelajar dalam menjaga keutuhan kebudayaan sangat penting dan memiliki pengaruh yang besar.
Karena pelajar yang masih berada dalam usia muda memiliki jangja waktu yang panjang untuk menjaga bentuk kebudayaan.
Dalam rangka melestarikan budaya literasi di Bumi Mageti, kegiatan Mbulan Ndadhari kembali diselenggarakan.
Acara berlangsung hari Selasa (25/6/2024) di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan.
Gelaran Mbulan Ndadhari kali ini adalah bagian ke 21 dengan tema Gemilang Prestasi dalam Warna Budaya.
Sebagai pembukaan acara, seluruh undangan yang hadir bersama-sama menyanyikan Mbulan Ndhadhari yang diiringi gamelan.
Pada pagelaran Mbulan Ndhadhari ini, seorang siswi bernama Clara dari SDN Cileng 3 yang merupakan juara 1 Lomba bertutur turut meriahkan acara.
Clara membawakan cerita tongkling, seni musik pengikat sejarah dari Kabupaten Magetan.
Hampir semua Penonton terlihat sangat antusias manakala musik tongkling juga dimainkan.
Alat musik berbahan bambu, dengan irama tradisional, tongkling membuat suasana semakin semarak.
Tanpa sadar, millenial yang hadir juga dikenalkan dengan jenis musik yang tak banyak orang tau ini.
Seni tongkling ini adalah singkatan dari kenthongan dan suling dari Desa Wonomulyo, Kab. Magetan.
SMPN 1 Magetan sebagai sekolah yang mendapatkan giliran untuk mengisi penuh pagelaran budaya Mbulan Ndadhari.
Berbagai prestasi sekolah yang berlokasi di Jl. Kartini Magetan juga turut dipamerkan.
Bibit-bibit prestasi diantaranya Juara 1 Taekwondo yang baru saja diraih.
SNESMA nama beken SMPN 1 Magetan juga tidak lupa untuk tetap mengajak siswa siswinya mencintai budaya.
Salah satu penerapannya adalah penampilan siswanya pada seni Sendratari Semburat Cahyo Lawu.
Kegiatan nguri-uri budaya seperti ini akan tetap eksis apabila terus digaungkan dalam seni pertunjukkan.
Selain mengajak siswa siswi mencintai tradisi, eksistensi budaya melalui literasi semakin diminati.
