Pendidikan merupakan alat utama untuk membangun peradaban agar bisa mencapai titik ideal.
Dimana dengan pendidikan seseorang bisa mendapat wawasan dan memperbaiki semua kekurangan.
Oleh sebab itu semua pihak harus berusaha dan saling bahu membahu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Gerakan Seribu Tanda Tangan peserta didik UPTD SMP Negeri 1 Gununungsitoli untuk mendeklarasikan anti perundungan dan kekerasan.
Hal itu lakukan sebagai bentuk antisipasi ancaman apapun baik dalam bentuk kekerasan maupun intimidasi di lingkungan sekolah.
Menggunakan Baliho berukuran 2 x 2 meter, dibagian tengah berisikan 1000 tandatangan.
Pada bagian sisi kanan terdapat tulisan Stop Bullying Devend The Bullied dan Stop Perundungan.
Deklarasi ini berlangsung 09 Juli 2024 bersama-sama mendatangani mulai dari Pengawas Sekolah, Kepala sekolah SMP Negeri 1 Gunungsitoli: Oktorianus Harefa S. Pd, Jajaran Dewan Guru.
Beserta Staff Tata Usaha, Perpustakaan, Security sekolah, cleaning servis hingga seluruh peserta didik.
Kegiatan deklarasi ini Sebagai bentuk pernyataan sikap warga sekolah bahwa menolak perundungan ( bully) dan tindak kekerasan lainnya disekolah.”
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia MPLS TP 2024/2025 Swa Yenny Marta Zebua, S.Pd, Kamis (11/7/2024).
Bullying atau perundungan merupakan masalah serius yang sering mempengaruhi pelajar. tambahnya.
SMP Negeri 1 Gununungsitoli telah berkomitmen untuk mengatasi masalah ini melalui edukasi dan kesadaran.
Dia memastikan, seluruh peserta didik bisa saling menghargai dan menerima setiap perbedaan yang ada.
Menurut Yenny dilingkungan sekolah hidup bersama dengan damai dalam perbedaan baik fisik, agama, status sosial maupun latar belakang.