Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa maka Negara menyediakan lembaga pendidikan untuk sarana belajar anak.
Jenjang atau tingkat pendidikannya pun juga bervariasi sejak anak usia dini hingga kuliah di universitas.
Harapannya setiap usia bisa belajar berdasarkan tingkat pendidikan yang sesuai dengan tahapannya sendiri.
Oleh sebab itu pemerintah harus menyetarakan sarana dan prasarana pendidikan didesa atau dikota agar kualitas generasi bangsa bisa menyeluruh.
Lembaga pendidikan juga membantu seseorang untuk membentuk identitas sosialnya, baik melalui interaksi dengan teman sebaya, guru, maupun budaya sekolah.
Pengalaman bergaul di sekolah dapat membentuk rasa kebersamaan, nilai-nilai, dan keyakinan individu yang akan dibawa sepanjang hidupnya.
Berikut faktor yang dapat memengaruhi pembentukan identitas sosial di sekolah
- Hubungan Pertemanan
Interaksi bersama teman di sekolah bisa membantu individu dalam membentuk rasa kepercayaan dan identitas kelompok.
Secara tidak langsung mereka dapat belajar tentang norma-norma kelompok, nilai-nilai, dan cara berperilaku yang dianggap acceptable.
- Guru
Selain memberikan ilmu guru dapat menjadi contoh model bagi siswa dan membantu mereka dalam mengembangkan identitas sosialnya.
Guru kreatif, inspiratif dan suportif bisa membantu dan menunjang siswa dalam menemukan nilai-nilai dan keyakinan mereka sendiri.
- Aktivitas Sekolah
Aktivitas sekolah yang positif dan inklusif juga membantu siswa dalam merasa diterima dan dihargai.
Dampaknya adalah semakin meningkatkan rasa percaya diri mereka dan membantu mereka dalam mengembangkan identitas sosial yang positif.
Pembentukan identitas sosial ini sangat penting bagi perkembangan individu atau siswa dalam berbagai tingkatan.
Dengan Identitas sosial yang kuat dan positif, maka individu dapat lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Selain itu juga mereka bisa membangun hubungan dengan orang lain dengan adaptif karena sudah terbiasa disekolah.
Maka diperlukan sistem dan berkomitmen bersama untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang menyeluruh, selaras serta bermanfaat bagi masa depan para siswa.
Serta tanamkan nilai-nilai dan norma sosial yang penting bagi masyarakat, memupuk rasa nasionalisme dan toleransi.
Mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan adalah tanggung jawab bersama yang harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
Penulis
Wahyu Prasetya
Pengamat sosial pendidikan
