Pelajaran sejarah sangat penting untuk diajarkan agar siswa bisa mengerti dan memahami perjalanan bangsa dan negaranya.
Karena Indonesia memiliki sejarah hebat dan kuat pada zaman kerajaan hingga menguasai negara luar negeri.
Pada zaman itu pemimpin kerajaan memiliki keberanian dan keahlian dalam memimpin rakyat sehingga disegani dunia.
Sejarah Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari adalah sebuah kerajaan Hindu Buddha di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M.
Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan di daerah Singasari, Malang. Kerajaan Singasari hanya sempat bertahan 70 tahun sebelum mengalami keruntuhan.
Kerajaan ini beribu kota di Tumapel yang terletak di kawasan bernama Kutaraja.
Pada awalnya, Tumapel hanyalah sebuah wilayah kabupaten yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Kadiri dengan bupati bernama Tunggul Ametung.
Tunggul Ametung dibunuh oleh Ken Arok yang merupakan pengawalnya.
Keberadaan Kerajaan Singasari dibuktikan melalui candi-candi yang banyak ditemukan di Jawa Timur.
Seperti daerah Singasari sampai Malang, juga melalui kitab sastra peninggalan zaman Majapahit yang berjudul Negarakertagama karangan Mpu Prapanca.
Kitab itu menjelaskan tentang raja-raja yang memerintah di Singasari serta kitab Pararalon yang juga menceritakan riwayat Ken Arok yang penuh keajaiban.
Sebelum menjadi raja, Ken Arok berkedudukan sebagai Akuwu (Bupati) di Tumapel menggantikan Tunggul Amelung yang dibunuhnya.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi karena tertarik pada Ken Dedes istri Tunggul Amelung.
Selanjutnya, ia berkeinginan melepaskan Tumapel dari kekuasaan kerajaan Kadiri yang diperintah oleh Kerlajaya.
Keinginannya terpenuhi setelah kaum Brahmana Kadiri meminta perlindungannya.
Dengan alasan tersebut, maka tahun 1222 M/1144 C Ken Arok menyerang kerajaan Kediri.
Sehingga Kertajaya mengalami kekalahan pada pertempuran di desa Ganter.
Ken Arok yang mengangkat dirinya sebagai raja Tumapel bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi.
Raja Kerajaan Singasari
Daftar raja-raja Singasari versi Pararaton:
Ken Arok (1222-1247 M)
Anusapati (1248-1254 M)
Panji Tohjaya (1254-1268 M)
Wisnuwardhana (1268-1292 M)
Daftar raja-raja Singasari versi Negarakertagama:
Ken Arok (1222-1247 M)
Anusapati (1248-1256 M)
Panji Tohjaya (1256-1268 M)
Wisnuwardhana (1268-1292 M)
Penyebab Runtuhnya Kerajaan Singasari
Runtuhnya Kerajaan Singasari berawal dari konflik antara Raja Kertanegara dengan Jayakatwang dan Arya Wiraraja.
Jayakatwang, yang merupakan keturunan Raja Kediri, melakukan perlawanan terhadap Kerajaan Singasari karena ingin mendirikan Kerajaan Kediri kembali.
Dalam perlawanannya, Jayakatwang dibantu oleh Arya Wiraraja. Akhirnya, Kerajaan ini jatuh ke tangan Jayakatwang setelah Raja Kertanegara wafat
Peninggalan Kerajaan Singasari
Beberapa peninggalan kerajaan ini antara lain
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (Konsolnas Dikdasmen)…
Tanggal 3 Mei diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Internasional atau World Press Freedom Day. Pada…
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sudah merilis link logo dan tema Hari Pendidikan Nasional…
Seperti yang telah diketahui jurusan IPA, IPS, dan Bahasa tidak digunakan pada masa Menteri Pendidikan,…
Tinggal beberapa bulan kedepan, kompetisi kimia tingkat dunia untuk siswa di tingkat sekolah menengah yaitu…
Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan Tahap II IBO pada tanggal 10 s.d 19 April 2025.…