Pendidikan Tinggi Harus Meningkatkan Kualitas Strategi dan Inovasi, Melahirkan Ahli Ilmu Pengetahuan Yang Mumpuni

oleh -492 Dilihat
oleh

Kualitas pendidikan ditentukan oleh banyaknya ilmuan atau ahli yang memiliki prestasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Abdul Haris menyampaikan.

banner 336x280

Agar pendidikan tinggi (PT) harus terus meningkatkan mutu dengan strategi dan inovasi

Ia menyampaikan di Magelang, Senin, masalah dari pendidikan tinggi begitu pelik dan dari beberapa pemerintahan masih menjadi tantangan,

Salah satu faktor penyebabnya adalah ketimpangan kualitas dan mutu.

Ia menyampaikan hal tersebut pada peresmian Gedung Laboratorium Rekayasa dan Sain Terapan Universitas Tidar (Untidar) Magelang.

“Ini saya pikir menjadi poin penting bagaimana PT terus meningkatkan mutu dengan berbagai strategi dan inovasi.

Salah satunya adalah bekerja sama dengan mitra dan juga pemerintah daerah,” katanya.

Ia menyampaikan hal ini bagian wujud dari Untidar untuk terus meningkatkan kualitas mutunya.

Yakni dengan membangun fasilitas untuk para mahasiswa agar bisa belajar lebih berkualitas.

“Saya pikir laboratorium rekayasa ini merupakan fasilitas yang tentu akan sangat mendukung kegiatan pembelajaran dan juga kegiatan riset yang ada di Untidar ini,” katanya.

Menurut dia ke depan dengan upaya yang telah dilakukan Untidar selama 10 tahun menjadi PTN ini adalah sebuah capaian yang luar biasa.

“Atas nama Kementerian saya mengucapkan selamat dan sukses semoga fasilitas ini bisa digunakan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya.

Untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di Untidar,” katanya.

Sekaligus menjadi pusat riset dan inovasi yang tentu akan menjawab tantangan apa yang diminta oleh publik.

Terutama dalam menghasilkan lulusan yang siap diterima di dunia kerja, dunia usaha, dunia industri dan juga menghasilkan karya dan riset dapat membantu berbagai permasalahan yang ada.