Pemikiran W.W Rostow di Tentang Teori Pertumbuhan Ekonomi

oleh -182 Dilihat
oleh

Perjalanan ekonomi sebuah negara ditentukan oleh kebijakan yang ditetapkan berdasarkan peraturan.

Namun ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum mengesahkan peraturan tersebut.

Diantaranya harus melewati penelitian, kajian tentang resiko dan berbagai penunjang lainnya.

Teori pertumbuhan ekonomi merupakan teori yang menjelaskan tentang perkembangan perekonomian dari suatu negara.

Teori ini muncul berdasarkan dua pemahaman, yakni berdasarkan tahapan-tahapan sejarah.

Atau jika dikaji secara historis serta berdasarkan penyebab terjadinya atau secara analisis.

Teori pertumbuhan ekonomi secara historis menitikberatkan pada proses perkembangan perekonomian masyarakat.

Yang dimulai dari tahap prasejarah hingga tahapan industri, masyarakat dunia dan masyarakat berkonsumsi tinggi.

Salah satu tokoh yang mengemukakan pendapatnya mengenai teori secara historis adalah Walt Whiteman Rostow atau W.W Rostow.

Pada saat itu, Rostow menjelaskan melalui bukunya yang berjudul “The Stages of Economic Growth”,

Proses pertumbuhan ekonomi suatu negara akan melalui beberapa tahapan dalam perwujudannya.

Terdapat lima tahapan yang dijelaskan W.W Rostow tentang bagaimana pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat terjadi.

Tahapan tersebut meliputi tahap masyarakat tradisional, prasyarat untuk lepas landas, lepas landas, ekonomi matang, dan konsumsi tingkat tinggi.

Berikut penjelasan dari teori Rostow tentang ekonomi

Masyarakat Tradisional

Mempunyai ciri ciri Kehidupan masyarakat masih sederhana dan bergantung pada kekayaan alam.

Prasyarat untuk Lepas Landas

Masyarakat yang mulai memiliki kesadaran akan perubahan hidup dan oemanfaatan industri.

Lepas Landas

Pada masa ini pertumbuhan ekonomi sedang berlangsung di negara tersebut dengan cukup cepat.

Ekonomi Matang

Perekonomian pada masa ini sudah mulai canggih dan negara mulai dapat menyelesaikan sendiri permasalahan ekonomi negaranya.

Konsumsi Tingkat Tinggi

Masyarakat yang memiliki tingkat kemakmuran tinggi dan hanya memikirkan cara untuk mengalokasikan penghasilan yang melimpah.