MAN Insan Cendekia Siak Meraih Prestasi Kompetisi International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2024

oleh -245 Dilihat
oleh

Semakin hari pelajar di Indonesia tambah percaya diri dalam mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional atau Internasional.

Bukan hanya yang berasal dari perkotaan saja tetapi hampir semua penjuru pelajar Indonesia ikut serta dalam sebuah kompetisi.

Seolah negeri atau swasta mengukir nama di Internasional dengan berbagai prestasi gemilang yakni meraih kejuaraan olimpiade.

Hal ini semakin membuktikan bahwa semua pelajar Indonesia bisa bersaing dengan pelajar dari seluruh dunia meskipun harus melawan pelajar dari negara maju.

Bukan berasal dari kota besar tetapi Siswa MAN Insan Cendekia Siak sukses dengan kembali menorehkan prestasi gemilang.

Kali ini dari Kompetisi Matematika Internasional yang bertajuk International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2024.

Kompetisi ini sukses digelar oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) secara luring di seluruh wilayah Indonesia pada Senin (25/3/2024).

Dalam kompetisi IKMC 2024 diikuti oleh 96.200 peserta dari mulai kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA dari berbagai penjuru.

International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) adalah kompetisi matematika internasional yang telah berlangsung sejak tahun 1991.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Association Kangourou Sans Frontières (AKSF) dan diikuti diikuti oleh pelajar lebih dari 98 negara.

Soal-soal IKMC dikenal unik dengan berbagai macam topik, didesain dengan ide-ide inspiratif, imajinatif, dan kreatif.

Guru Pembimbing, Wiwit Susanti merasa bersyukur karena siswa bimbingannya berhasil meraih prestasi dan membanggakan madrasah.

“Alhamdulillah, seluruh siswa yang berpartisipasi ini dapat membawa pulang medali emas, perak dan perunggu. Semoga prestasi yang telah diraih oleh keempat siswa ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan dapat meningkatkan semangat dalam berkompetisi di bidang lainnya. Aamiin.” ujarnya.

Kepala Madrasah, Cholid juga mengatakan bahwa ajang internasional ini dapat membangun budaya kompetitif yang sehat pada siswa, menambah pengalaman dan wawasan siswa terhadap soal-soal yang berstandar internasional, meningkatkan nalar, wawasan, kemampuan, dan kreativitas, serta minat siswa dalam dunia olimpiade. “Semoga anak didik kami senantiasa berprestasi di bidangnya,” harapnya.