Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Mencapai Ribuan Dengan Berbagai Tingkatan Pendidikan

oleh -302 Dilihat
oleh

Kebijakan daerah menjadi sebuah keputusan yang sangat krusial dan memiliki dampak yang besar.

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mewisuda 1.221 praja di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin.

banner 336x280

Semua lulusan siap bertugas di seluruh daerah Indonesia untuk mengimplementasikan ilmunya membangun negara yang lebih baik.

Kegiatan wisuda tersebut dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan jajaran pejabat IPDN.

Tito Karnavian mengatakan wisudawan IPDN harus dapat memperkuat landasan pengetahuan dan berpikir secara ilmiah.

Nantinya untuk diterapkan dalam kehidupan nyata saat bertugas di setiap instansi pemerintahan.

“Saya punya harapan besar kepada para wisudawan IPDN ini untuk dapat memiliki kompetensi, ‘knowledge’ sesuai kaidah ilmiah.

Serta mampu mengimplementasikan pengetahuannya tersebut ke dalam kehidupan nyata,” katanya.

Tito menjelaskan negara menanti kehadiran wisudawan IPDN untuk mempraktikkan ilmu selama belajar di kampus IPDN agar bisa memberikan dampak yang baik di masyarakat.

Terutama dalam pembuatan kebijakan yang bisa berpengaruh kepada orang banyak dengan landasan ilmu pemerintahan.

Atau ilmu politik yang kuat yang tidak hanya cukup mengabdi melainkan dengan kemampuan-kemampuan lainnya.

“Wisudawan IPDN harus dilengkapi dengan kemampuan-kemampuan lain, disiplin ilmu yang lain.

Seperti ilmu sosial, ilmu budaya, ilmu ekonomi dan lain-lain,” katanya, serta mengatakan kesuksesan IPDN merupakan kesuksesan Kementerian Dalam Negeri.

Tujuannya untuk memperkokoh pemerintahan Indonesia menjadi lebih baik menuju Indonesia Emas.

“Saya bangga karena IPDN telah melahirkan sarjana ilmu pemerintahan, tentu ini sangat penting bagi negara karena salah satu unsur penting dari negara adalah pemerintahannya,” katanya.

IPDN tahun ini mewisuda 1.221 praja lulusan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan 1.079 orang.

Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) 60 orang, dan Program Magister Terapan Studi Pemerintahan (S2) 82 orang.

Rektor IPDN Hadi Prabowo mengatakan setelah pelaksanaan wisuda, seluruh wisudawan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan akan dilantik yang diagendakan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’aruf Amin di Kampus IPDN Jatinangor, 1 Agustus 2024.