Masa depan seorang anak bisa diciptakan berdasarkan pendidikan yang diterima sejak kecil sampai remaja.
Karena penanaman karakter harus dilakukan secara berkelanjutan dan tersistem dengan baik dalam pola pikir anak.
Lembaga pendidikan memiliki peran yang besar karena waktu belajar anak dihabiskan disekolah dari pada dirumah.
Selain itu lembaga pendidikan juga menjadi alat untuk membangun struktur kelas sosial yang ada di masyarakat.
Prasangka yang menilai bahwa akses pendidikan yang berkualitas hanya bisa dinikmati oleh orang kaya atau kalangan tertentu harus dihapuskan.
Karena bisa memperburuk kondisi sosial sehingga membuat kesenjangan sosial semakin lebar antara orang kaya dan miskin.
Berikut beberapa praduga yang membuat kesenjangan dalam bidang pendidikan
Akses Pendidikan
Akses terhadap pendidikan berkualitas dianggap tidak merata dan hanya bisa dinikmati oleh anak pejabat atau orang kaya.
Hal ini wajar karena sekolah sekolah yang menawarkan pendidikan berkualitas tinggi identik membutuhkan biaya yang mahal.
Sehingga hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu dan semakin memperkuat kesenjangan sosial antara kelompok kaya dan miskin.
Prestasi Akademik
Prestasi akademik sekolah atau siswa sering kali dikaitkan dengan status sosial ekonomi.
Siswa dari keluarga kaya yang memiliki akses terhadap pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.
Pada umumnya memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih prestasi akademik yang tinggi.
Hal ini dapat membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup.
Dampak jangka panjangnya adalah memperkuat posisi mereka di kelas sosial yang lebih tinggi.
Masa Muda Yang Panjang
Masa remaja dan muda yang dihabiskan di bangku sekolah bisa menunda transisi individu ke dunia kerja dan kemandirian.
Ini dapat memberikan waktu bagi individu untuk mengembangkan diri dengan menggali bakat yang dimiliki.
Dilakukan dengan cara mengeksplorasi potensi, dan mempersiapkan diri untuk kehidupan di masa depan.
Namun ada beberapa fungsi yang dimiliki termasuk kelebihan dan kekurangan dari pilihan tersebut.
Sisi positifnya adalah bisa memberikan waktu bagi individu untuk berkembang dengan optimal.
Sedangkan sisi negatifnya adalah hal ini dapat menunda kemandirian dan tanggung jawab mereka.
Penulis
Arief Eka P
Pengamat Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (Konsolnas Dikdasmen)…
Tanggal 3 Mei diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Internasional atau World Press Freedom Day. Pada…
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sudah merilis link logo dan tema Hari Pendidikan Nasional…
Seperti yang telah diketahui jurusan IPA, IPS, dan Bahasa tidak digunakan pada masa Menteri Pendidikan,…
Tinggal beberapa bulan kedepan, kompetisi kimia tingkat dunia untuk siswa di tingkat sekolah menengah yaitu…
Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan Tahap II IBO pada tanggal 10 s.d 19 April 2025.…