Festival Kurikulum Merdeka (FKM) 2024 Berlangsung Dengan Meriah, Narasumber Berasal Dari Berbagai Latar Belakang

oleh -931 Dilihat
oleh

Puncak acara Festival Kurikulum Merdeka (FKM) 2024 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jumat (5/7) berlangsung semarak.

Kegiatan Gelar Wicara sesi pertama dengan tema “Belajar Lebih Bermakna dan Menyenangkan”.

Menjadi magnet antusiasme pengunjung dan masyarakat yang hadir.

“Puncak acara Festival Kurikulum Merdeka 2024 kali ini.

Kami menyajikan sejumlah inovasi pembelajaran bermakna yang telah dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.

Termasuk daerah-daerah yang sulit dijangkau,” ujar Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus selaku Ketua Pelaksana Festival Kurikulum Merdeka 2024, Aswin Wihdiyanto.

Tepatnya dalam sambutan pembukaan sekaligus meluncurkan pameran digital Festival Kurikulum Merdeka di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (5/7).

Beragam aktivitas pada Puncak Festival Kurikulum Merdeka menampilkan suasana semarak nan inspiratif.

Dengan harapan agar pengunjung dapat termotivasi untuk terus menjaga keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar yang digagas lewat pemikiran Ki Hadjar Dewantara.

“Beragam cerita yang disajikan dapat menguatkan semangat ekosistem untuk semakin yakin dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Tahun Ajaran Baru 2024/ 2025,” imbuh Aswin.

Dalam pembukaan, Aswin menjelaskan festival ini bertujuan untuk mendorong penyebarluasan berbagai cerita praktik nyata.

Dalam pembelajaran menyenangkan dan bermakna bersama Kurikulum Merdeka.

Dengan menyoroti serunya proses belajar mengajar peserta didik dan pendidik.

Serta dampak positif yang dirasakan oleh orang tua.

Festival ini ingin menciptakan pemahaman yang lebih mendalam.

Tentang pentingnya pembelajaran bermakna dan menyenangkan yang berpusat pada murid.

Sesi gelar wicara pertama menjadi salah satu bagian penting dalam gelaran Puncak Festival Kurikulum Merdeka.

Sebagai  ruang berbagi pengalaman, wawasan, dan inspirasi terkait implementasi Kurikulum Merdeka.

Serta refleksi pembelajaran di akhir tahun ajaran 2023/2024.

Narasumber yang  hadir mencakup seorang guru sekaligus konten kreator yaitu Galih Sulistyaningra.

Kemudian tiga perwakilan dari peserta terpilih Potret Cerita Kurikulum Merdeka 2024 dari Kategori Peserta Didik.

Yakni Udzma Naziihati Mahfudzah dari SMAN 1 Kelumpang Hilir, Kab. Kotabaru, Prov. Kalimantan Selatan.

Peserta terpilih dari Kategori Pendidik dan Tenaga Kependidikan, yaitu Stefanus Padeng, SDI Pelibaler, Kab Sikka, Prov. Nusa Tenggara Timur.

Dan peserta terpilih dari kategori orang tua, yaitu Sri Mayawati, SLB Negeri Lahat, Kab. Lahat, Prov. Sumatera Selatan.

Sesi gelar wicara pertama ini dipandu oleh Nucha Bachri.

Seorang pegiat pendidikan dan dikemas dengan serangkaian visualisasi.

Yang memberikan pengalaman lebih mendalam kepada audiens mengenai karya Potret Cerita Kurikulum Merdeka dari masing-masing peserta.