Dinas Pendidikan Sumenep Berkomitmen Untuk Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Aman dan Nyaman

oleh -357 Dilihat
oleh

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru sudah selesai dilaksanakan dengan baik oleh lembaga pendidikan.

Selanjutnya adalah melaksanakan proses belajar mengajar yang harus dilakukan dengan baik di sekolah.

Semua pihak harus bekerjasama untuk mencegah perpeloncoan atau bully kepada siswa baru.

Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Jawa Timur, berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Bagi siswa baru selama masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) serta kegiatan belajar dan mengajar (KBM) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Ini untuk menghapus praktik perpeloncoan dan kekerasan atau bullying di seluruh satuan pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi salah perhatian, mengingat pentingnya kegiatan ini bagi siswa baru.

Hal ini sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Sumenep, Moh. Fajar Hidayat mengatakan bahwa.

Sosialisasi tentang MPLS sudah dilakukan di setiap satuan pendidikan guna memastikan kenyamanan siswa baru selama kegiatan tersebut.

Kemudian juga dilanjutkan pada KBM dengan suasana yang nyaman dan aman bagi para siswa baru.

“Sudah kami sosialisasikan di setiap satuan pendidikan, untuk memastikan memberikan rasa aman dan nyaman terhadap siswa baru selama MPLS hingga KBM sekolah,” kata Fajar, Sabtu (6/7/2024).

Menurutnya, pelaksanaan MPLS dilakukan secara mandiri oleh masing-masing lembaga pendidikan di Sumenep, dengan pengawasan ketat dari Disdik.

Dia menghimbau kepada masing-masing lembaga pendidikan, benar-benar memperhatikan dan melaksanakan kegiatan MPLS sampai kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung.

Tentunya dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan aturan yang telah disosialisasikan. ucapnya.