Kompetisi ini sangat sulit untuk dimenangkan oleh para peserta yang mendaftar karena harus melewati beberapa tahap seleksi.
Setelah lolos seleksi awal bereka harus berkompetisi lagi untuk menjadi daftar finalis dengan materi yang lebih sulit.
Para finalis harus bertarung lagi dalam berbagai aspek yang sudah ditentukan untuk meraih juara Duta Bahasa.
Peserta semakin tertekan mentalnya setelah mengetahui kualitas dari juri yang akan menilai penampilan mereka.
Juri yang akan menguji para finalis pada malam penganugerahan Duta Bahasa Provinsi Sumatra Barat Tahun 2024 berasal dari berbagai latar belakang.
Diantaranya: Prof. Diana Kartika (Rektor Universitas Bung Hatta), Dr. Revan Aliantino, Uda Riko, dan Pak Budi (Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat).
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Ibu Dr. Eva Krisna M.Hum, mengatakan dalam sambutannya,
“ ucapan terima kasih atas kerja sama Balai Bahasa dengan perguruan tinggi di Sumatera Barat, ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu diadakan oleh Balai bahasa Sumatera Barat sebagai bagian dari program trigatra bangun bahasa”.
Selanjutnya dia mengatakan harapannya terhadap Duta Bahasa Provinsi Sumatera Barat tahun 2024.
“saya harap semua finalis dapat menjadi contoh dalam menerapkan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, melestarikan Bahasa Daerah dan dapat menguasai berbagai Bahasa Asing”.ucapnya.
Prof. Diana Kartika, Rektor Universitas Bung Hatta, salah satu dewan juri pada malam puncak penganugerahan Duta Bahasa Sumatra Barat menyampaikan bahwa.
Semua kategori penilaian finalis tidak mutlak dari penampilannya di malam puncak saja tetapi ada beberapa penilaian.
Termasuk diantaranya dinilai saat masa karantina dan juga saat memaparkan rancangan program kerja mereka. tuturnya.
