Cara Menumbuhkan Norma Sosial Dilingkungan Sekolah, Membutuhkan Komitmen Bersama Untuk Mewujudkannya

oleh -182 Dilihat
oleh

Sekolah atau Lembaga pendidikan di Indonesia memiliki berbagai pandangan dari masyarakat dan elemen lainnya.

Karena sekolah merupakan lahirnya tunas-tunas bangsa yang dibentuk menjadi individu yang cerdas, terampil, dan berkarakter mulia.

Maka negara harus memberikan berbagai sarana dan prasarana yang bisa menumbuhkan karakter anak.

Yang paling penting adalah kurikulum yang berlaku harus melewati uji sosial dan target pencapaiannya harus jelas.

Untuk Memahami fungsi lembaga pendidikan dalam membentuk individu dan masyarakat Indonesia pada masa depan.

Lembaga pendidikan harus menanamkan nilai-nilai dan norma sosial yang dianggap penting bagi masyarakat.

Bisa diciptakan melalui kurikulum, tata tertib sekolah, dan interaksi sosial di lingkungan sekolah.

Para siswa dimotivasi untuk berperilaku sehari hari dengan menyesuaikan norma yang berlaku.

Berikut cara membentuk siswa dengan menjunjung tinggi norma sosial dengan beberapa mekanisme

Kurikulum

Materi pelajaran yang diajarkan di sekola harus diselipkan hal yang memuat nilai-nilai dan norma sosial yang ingin ditanamkan kepada siswa.

Misalnya pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan gotong royong.

Tata Tertib Sekolah

Aturan dan norma yang berlaku di sekolah memiliki tujuan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan disiplin.

Siswa yang melanggar tata tertib dapat dikenakan sanksi, seperti teguran, detensi, atau bahkan dikeluarkan dari sekolah.

Interaksi Sosial

Interaksi antara siswa, guru, dan staf sekolah membantu siswa dalam belajar bersosialisasi.

Tetapi harus mengikuti norma-norma yang berlaku dalam kelompok atau lingkungan sekolah.

Pengalaman ini dapat membantu mereka dalam beradaptasi dengan kehidupan di luar sekolah.