Rumah Fadhail, Mahasiswa KKN UMSurabaya, dan Samapta Polres Situbondo Memperingati  Hari Anak Nasional, Kolaborasi Untuk Negeri

waktu baca 2 menit
Rabu, 23 Jul 2025 19:36 45 prestasi

 

 

Situbondo, 23 Juli 2025 — Pendidikan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak karena berjalan seiring dengan proses dinamis yang mencakup pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif, emosional, serta sosial.

Jika mengutip data WHO, disebutkan bahwa pada 1.000 hari pertama kehidupan (sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun) merupakan periode kritis yang menentukan masa depan anak.

Oleh sebab itu faktor-faktor yang memengaruhi tumbuh kembang, tahapan penting, dan strategi stimulasi berbasis bukti ilmiah harus dipahami oleh orang tua dan pengasuh

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2025, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri 2 dari Universitas Muhammadiyah Surabaya berkolaborasi dengan Rumah Fadhail Indonesia kelas Montessori dan Satuan Samapta Polres Situbondo menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan menyenangkan bagi anak-anak di Perum Panorama Indah Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak, sekaligus memberikan ruang positif bagi anak-anak untuk berekspresi, belajar, dan bermain secara sehat.

“Kami ingin Hari Anak Nasional ini menjadi momentum untuk mengingatkan kita semua bahwa anak-anak adalah aset masa depan bangsa yang harus dilindungi dan diberdayakan,” ujar perwakilan mahasiswa KKN Mandiri 2 UM Surabaya.

Sementara itu, perwakilan dari Rumah Fadhail menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa membangun semangat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih.

Dukungan dari Samapta Polres Situbondo juga menambah nilai penting kegiatan ini. Selain menjaga keamanan selama acara berlangsung, anggota kepolisian turut serta dalam memberikan edukasi kepada anak-anak tentang keselamatan diri dan disiplin sejak dini.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa, lembaga masyarakat, dan aparat penegak hukum mampu menghadirkan perubahan positif yang bermakna bagi generasi penerus bangsa.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA